The Full-of-Candles Night

Diklat Zero 16-17 Maret 2013

          Wuuaahh... where do i begin? to tell a story about how that event was happened.
Oke, dimulai dari waktu tiba-tiba kami DCS ( status yang baru aku tahu waktu itu dan aku kaget ) Stanza #9 diberitahu akan adanya diklat Zero. Dengan perasaan antara panik dan bersemangat akhirnya diimulai diskusi bareng se-stanza.

          Stanza #9 kupikir orang-orangnya sangat beragam karena selain terkumpul dari berbagai individu yang punya ekskul dan kepribadian beda-beda juga terdiri atas kelas X dan XI :D . Jadi... kalau mau ada larut (latihan rutin) atau kumpul-kumpul se-stanza bisa dibilang agak sulit. Tapi, alhamdulillah tugas yang dikasih untuk diklat bisa selesai dengan apik dan lumayan lancar. Kenapa ata 'lumayan' jadi 'lumayan' ? ya, karena hari H-2 jam-an beberapa dari kita banyak yang baru bisa berkumpul semua anggota keompoknya untuk membahas tuggas kelompok. Termasuk kelompokku yang beranggotakan mb Azizah, Ifa, Rozan, Cici, dan aku sendiri. Cici yang waktu itu 'sepertinya' ada halangan jadi nggak bisa hadir. Kelampok kami yang harusnya mb Azizah sebagai gitaris, Ifa sebagai pemain pianika, Rozan sebagai pianis, Cici sebagai penyanyi, dan aku sendiri sebagai violis terpaksa harus dirombak karena keadaan yang mendesak. Kelompok lain pun juga banyak yang mengalami alih fungsi personil. 

          Taraaaa.... dan setelah berlatih selama beberapa jam di studio musik kami bersiap berkumpul di aula. Acara demi acara berlangsung dan diklat yang bertema " Rising Up" itu pun dilewati dengan senang dan berkesan. Lilin-lilin jadi sumber penerangan kami dan itu cukup membuat suasana beda di aula. Lagu yang dimainkan tiap kelompok juga seru-seru karena sudah di-arransemen dengan susah payah. Misalnya lagu ; Terajana, Iwak Peyek, Nenekku Pahlawanku, Playboy, Suara, dan Yolanda, itu semua jadi lebihh... dan beda.
Rangkaian akhir acara malam itu adalah menyanyikan jingle stanza kami dan stanza #8 . Begini liriknya 

Kemelut perbedaan dulu menaungi kitaMenggoreskan hingar bingar baru penuh maknaKarena perbedaan itulah kita adaBersatu menjadi pelangi di angkasa rayaKami pasukan ensembel teladan jogjaBersatu bersama membanggakan sekolah kitaDengan alat musik dan alunan suaraZero Stanza #9 satu hati satu jiwa(´▽`ʃƪ)

aaaak... suka suka suka :D
Sebenarnya ada sesi lain tapi sudahlah. Pokoknya musik itu refreshing dan mengembalikan mood baik :)
Semoga semua stanza di Zero jadi lebih akrab, baik, menjaga kekeluargaan, dan rajin larut (untuk yang stanza #8 dan #9)


          And in the end of that event we took a picture
this is it

~Zero stanza #9~