Thursday, March 28, 2013

Intermeso

Sekarang setelah berdiri menghadap searah arus dimana mereka berjalan di depanmu mendahului, saya berdiri menghadap melawan arus jalan dimana mereka melewati pergi, menjauh ke depan. 
Sementara ini hanya bisa melihat ke belakang, semakin ke belakang.

(maaf ber-gloomy sebentar)

Bahkan telinga kanan juga memerlukan telinga kiri
Bahkan saya mau mendengar dan anda mau berbicara
bukankah sebaliknya juga?

Apa sepi perlu dikumandangkan ?
Hanya sama dengan bermonolog
Meramaikan kesunyian
haruskah?

(maaf ini bukan puisi)

Ma'am....
Sir.......
To whom should I talk?

No comments:

Post a Comment